Habis baca buku "Diary Pengantin" ^^
seneng baca tulisannya Robi'ah al-Adawiyah - ada penggalan yang daku suka ;p
Untuk seseorang yang dijanjikan Allah, di saat yang hanya Allah yang mengetahuinya.
Mujahidku, apa kabar?Semoga saat
ini engkau baik-baik sajaPenatku,
penatmu saat ini semoga tetap di jalan-NyaSemoga mendung
ini kaunikmati jugaSupaya kau
merasa sejuk setelah seharian bercampur debuMujahidku ...Aku rindu
dalam rindu-rindu tentang takdir kitaSemoga saat
ini Penghulu kita menjagamu,Melindungimu
di jalanan yang terik atau di lautan yang berdebur ...atau ....
bahkan di musim yang berbeda?Aku tak pernah
tahuNamun, tahukah
kau ? Aku selalu yakin akan skenario-Nya
Mujahidku ....Semoga saat
ini Dia menjaga hatimu, mata,
pendengaran,Jiwamu,
semuamu .. (ehmmm!) untukku ..
!Pun aku,
semoga Dia membantuku untuk menjaga
kehormatanku,jiwaku ...
jasadku, semuaku ... untukmu !Karena-Nya semata.
Mujahidku ... tahukah kau ?
Saat ini aku
berdoa untuk keselamatanmu
berdoa untuk keselamatanmu
Semoga saat
ini engkau masih teguh dijalan yang ia bentangkan
untukmu
ini engkau masih teguh dijalan yang ia bentangkan
untukmu
Mujahidku ...
Saat
penat-penat pikir dan jasad begitu menggila
penat-penat pikir dan jasad begitu menggila
Saat
kumparan-kumparan dakwah ini mengajak kita berputar bersamanya
..
kumparan-kumparan dakwah ini mengajak kita berputar bersamanya
..
Sungguh, aku
hanya berharap DIA ridha atas apa yang aku dan
hanya berharap DIA ridha atas apa yang aku dan
engkau lakukan
(meskipun kau entah dimana)
(meskipun kau entah dimana)
Mujahidku, entah kau dimana ..
Aku tak hendak
mereka-reka, menebak-nebak tentangmu !
mereka-reka, menebak-nebak tentangmu !
Sebab mujahidku ... tahukah kau ?
Aku
mencintaimu sebelum mata ini memandang, sebelum telinga ini
mendengar
mencintaimu sebelum mata ini memandang, sebelum telinga ini
mendengar
Sebelum
hal-hal fisik merusak semua ketulusanku atas siapa pun kau
!
hal-hal fisik merusak semua ketulusanku atas siapa pun kau
!
Dan aku ..
ingin menjaganya tetap begitu : SEDERHANA
ingin menjaganya tetap begitu : SEDERHANA
Ah, Mujahidku ... semoga
kaulantunkan doa yang sama pada Pemilik
kita
kaulantunkan doa yang sama pada Pemilik
kita
Sebab takdirku
dan takdirmu ada di genggaman-Nya
dan takdirmu ada di genggaman-Nya
Dan kita ? tak
pernah tahu
pernah tahu
Mujahidku ...
Dalam
sujud-sujud panjangku, aku merayun-Nya,
sujud-sujud panjangku, aku merayun-Nya,
menyelipkan
doa semoga aku pantas mendampingimu
doa semoga aku pantas mendampingimu
Entah ...
siapa kau, di mana saat ini adamu ... namun ...
siapa kau, di mana saat ini adamu ... namun ...
ada hormat,
ada rindu, kepercayaan,
ada rindu, kepercayaan,
yang memberiku
selaksa energi tulus
selaksa energi tulus
Mujahidku, sungguh aku hanya ingin menjaga diriku,
jiwaku
jiwaku
Mempersiapkannya ... menempanya
Agar jika
suatu saat DIA berkehendak, dan
suatu saat DIA berkehendak, dan
membuat
skenario tentang kita,
skenario tentang kita,
aku telah siap
mendampingimu
mendampingimu
Dan kita akan
tapaki jalan dakwah yang kita pilih dan kita cintai
tapaki jalan dakwah yang kita pilih dan kita cintai
Hingga hanya Allah muara akhir semua cita
.:: Amin ^^ ::.
2 comments:
doain ya ;p
;p jadi malu ^-*
Keep istiqomah ya honey !!!
Allahu Akbar !! ^^
Post a Comment